RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
(RPPH)
Disusun
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
Dosen
Pengampu : Apri Damai SK, M.Pd.
Disusun Oleh :
Veronika
Ajeng Pertiwi S. (131134074)
Fransiska Anggraeni
W. (131134078)
Fransisca Any Tri Astuti (131134095)
Margareta
Aprilia Husadani (131134137)
Mega
Widyasanti (131134230)
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH)
Satuan Pendidikan : SD
N Condongcatur
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
V/ 2
Alokasi waktu :
2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi:
6. Mengungkapkan pikiran dan
perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.
B. Kompetensi Dasar:
6.2 Memerankan tokoh
drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
C. Indikator:
1. Kognitif
a. Produk:
6.2.1 Menjelaskan pengertian
drama.
6.2.2 Menyebutkan unsur-unsur
drama.
6.2.3 Menjelaskan hal-hal yang
diperhatikan dalam memerankan drama.
b. Proses:
6.2.4 Mengidentifikasi
unsur-unsur yang terdapat dalam pementasan drama.
2. Afektif
6.2.5 Menunjukkan sikap percaya
diri saat memerankan tokoh dalam drama.
6.2.6 Menunjukkan sikap
kerjasama dengan teman dalam memainkan drama.
3. Psikomotor
6.2.7 Memperagakan tokoh dalam
drama.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Kognitif
a. Produk
6.2.1.1 Setelah melakukan tanya
jawab, siswa mampu menjelaskan pengertian
dari drama dengan benar.
6.2.2.1 Setelah melakukan tanya
jawab, siswa mampu menyebutkan unsur-unsur
yang terdapat dalam drama sebanyak 6 unsur dengan benar.
6.2.3.1 Setelah melakukan tanya
jawab, siswa mampu menjelaskan hal-hal yang diperhatikan
dalam memerankan drama dengan
tepat.
b. Proses
6.2.4.1 Setelah
mengamati peragaan drama, siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur yang
terdapat dalam pementasan drama dengan tepat.
2. Afektif
6.2.5.1 Saat bermain drama, siswa mampu
memerankan tokoh dalam drama dengan sikap percaya diri.
6.2.6.1 Saat bermain drama, siswa mampu
menunjukkan sikap kerjasama dengan
baik.
3. Psikomotor
6.2.7.1 Saat
bermain drama, siswa mampu memperagakan tokoh dalam drama dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
Drama:
1.
Pengertian drama
2.
Unsur-unsur drama
3.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat bermain drama
F. Model dan Metode Pembelajaran
2. Metode Pembelajaran: Bermain peran, tanya
jawab, diskusi.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru mengucapkan salam
·
Guru mengajak siswa untuk berdoa
·
Guru mengabsen kehadiran siswa
·
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab mengenai pembelajaran
yang akan diajarkan: “Siapa yang suka menonton televisi di rumah?” dan
“tayangan apa yang kalian sukai?” (Apersepsi)
·
Guru
menjelaskan apa saja kegiatan yang akan dilakukan
hari ini dan apa tujuan
yang akan dicapai dari kegiatan tersebut (Orientasi)
·
Guru
mengajak siswa menyanyikan lagu “Mari Kita Belajar” untuk memotivasi siswa agar
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran (Motivasi)
|
10 menit
|
Kegiatan inti
|
Eksplorasi
·
Siswa
dibagi ke dalam 4 kelompok
·
Guru
bersama siswa melakukan tanya jawab tentang drama
·
Siswa
membaca contoh dialog drama pendek yang diberikan oleh guru
·
Siswa
menyebutkan unsur-unsur drama
·
Siswa
menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan saat bermain drama
Elaborasi
·
Guru menyiapkan
2 cerita drama pendek yang berbeda
·
Guru
menunjuk 2 kelompok yang akan maju memainkan drama dan 2 kelompok lain
sebagai pengamat
·
Guru
membagikan naskah drama kepada kelompok yang sudah ditunjuk
·
Guru
membagikan LKS kepada kelompok pengamat
·
Siswa dalam
kelompok yang sudah ditunjuk berdiskusi tentang drama yang akan ditampilkan
·
Kelompok
pemain drama maju untuk memainkan drama berdasar cerita yang didapat
·
Guru
bersama kelompok pengamat memperhatikan dan mengamati pementasan drama
·
Kelompok
pengamat berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS
·
Perwakilan
kelompok pengamat mempresentasikan hasil diskusinya
·
Konfirmasi
·
Guru
bersama siswa membahas jawaban yang tepat dari LKS yang telah dikerjakan oleh
setiap kelompok
·
Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang
dimengerti
|
50 menit
|
Penutup
|
· Guru
memandu siswa untuk merangkum/menyimpulkan apa yang sudah dipelajari
· Guru
memberikan soal evaluasi kepada siswa
· Guru
mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka
lakukan
·
Guru memberikan tugas kepada siswa
(PR) untuk dikerjakan di rumah.
· Guru
mempersilakan siswa untuk
beristirahat.
|
10 menit
|
H. Penilaian:
1.
Penilaian Kognitif
a.
Penilaian Produk (terlmpir)
b.
Penilaian Proses (terlampir)
2.
Penilaian Proses (terlampir)
3.
Penilaian Psikomotor (terlampir)
I. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran:
1. Sumber Belajar:
Nur’aini dan Indriyani.
(2008). Bahasa Indonesia untuk Sekolah
Dasar kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Warsidi, E dan Farika.
(2008). Bahasa Indonesia Membuatku Cerda
5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
2.
Media Pembelajaran
a.
Naskah drama
b.
Gambar
c.
Lembar Kerja Siswa
d.
Power Point
Lampiran
Materi Ajar
Materi
Ajar
Drama termasuk karya sastra. Naskah drama lebih banyak berupa
dialog antar tokoh karena ditujukan untuk pementasan. Drama yaitu cerita yang
menggambarkan kehidupan dan watak setiap tokohnya,melalui tingkah laku dan
dialog atau percakapan yang di pentaskan. Unsur-unsur dalam drama yaitu:
1. Tema
Tema adalah ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama.
2. Tokoh
Tokoh adalah pemain dalam drama yang terdiri dari tokoh utama
dan tokoh pembantu. Tokoh pembantu biasanya disebut figuran.
3. Watak
Watak adalah perilaku yang diperankan oleh tokoh drama. Watak
dalam drama terdiri dari watak protagonis (watak yang baik), watak antagonis
(watak yang tidak baik/jahat), dan watak tritagonis.
4. Latar
Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu, dan situasi
peristiwa dalam cerita drama.
5. Alur
Alur yaitu jalan cerita dari sebuah pertunjukkan drama mulai
babak pertama hingga babak terakhir.
6. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada
penonton. Amanat drama atau pesan disampaikan melalui peran para tokoh drama.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat
membaca dialog dalam naskah drama.
a. Lafal
Pelafalan atau pengucapan kata-kata harus jelas.
b. Intonasi
Intonasi disebut juga lagu kalimat. Dalam membacakan dialog,
intonasi harus
tepat. Misalnya, untuk menyampaikan pertanyaan, nada akhir harus naik.
c. Jeda
Jeda disebut juga perhentian. Dalam membaca, penempatan jeda
harus tepat. Jika salah menempatkan jeda, maksud kalimat akan salah.
Contoh:
1) Bibi / Umi pergi ke
mana? (yang pergi Umi, bukan bibi)
2) Bibi Umi/ pergi ke
mana? (yang pergi bibi)
d. Volume Suara
Suara harus dapat diterima pendengar dengan jelas. Namun, tidak
perlu terlalu keras.
e. Mimik dan Gerak Anggota
Tubuh
Mimik merupakan ekspresi wajah ketika sedang berbicara. Mimik
dan anggota tubuh, misalnya, tangan,
bahu, dan kepala sangat membantu dalam berdialog. Dialog akan lebih hidup jika disampaikan
dengan penuh ekspresi disertai gerak yang
wajar, sesuai dengan makna kalimat yang disampaikan.
Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam memerankan
tokoh drama, antara lain adalah:
a. Membaca dialog dalam
naskah drama. Dalam membaca tersebut diperlukan
penghayatan watak atau karakter tokoh. Kamu juga harus memahami
seluruh isi naskah.
b. Akting adalah
gerakan-gerakan yang dilakukan pemain sebagai wujud
penghayatan atas peran yang dilakukan. Akting harus
sesuai dengan karakter tokoh yang diperankan
dan suasana (latar). Misalnya, pada saat gembira, aktingnya memperlihatkan
keadaan gembira.
c. Blockingatau penguasaan panggung. Blockingadalah perpindahan dari tempat
yang satu ke tempat yang lain agar penampilan tidak monoton atau
menjemukan.
Lampiran Media: Naskah
Drama
Membantu
Pengemis
Pada pagi hari, Dona dan Mira sedang berjalan-jalan di pinggir
taman. Kemudian, ada seorang pengemis tua datang menghampiri mereka.
Pengemis : Dek, sedekahnya
dek. Saya lapar sekali.
Dona :
Tidak. Tidak. Jangan dekat-dekat. Pergi sana! (sambil mendorong bahu pengemis)
Mira :Dona,
jangan begitu. Ini untuk Bapak. (sambil
mengeluarkan makanan yang ia bawa)
Pengemis :Terimakasih dek.
(sambil berlalu pergi)
Dona :Eh
Mir, mengapa kamu memberi makanan kepada pengemis itu?
Mira :Kasihan
Don, Bapak itu terlihat lapar sekali. Sebagai sesama manusia kita harus saling
tolong menolong Don. Kita harus menolong orang yang sedang membutuhkan.
Don :
Hmm, ya sudahlah. Ayo jalan lagi.
Lampiran Lembar Kerja Siswa
LEMBAR KERJA SISWA

Soal evaluasi
![]() |
Lampiran Kunci Jawaban
Kunci jawaban soal evaluasi
1.
Drama
adalah cerita yang menggambarkan kehidupan dan watak setiap tokohnya
melalui tingkah laku dan
dialog atau percakapan yang di pentaskan.
2.
Unsur-unsur
yang ada di dalam drama yaitu tema, tokoh, watak, latar, alur, dan
amanat.
3.
Hal-hal
yang harus diperhatikan saat bermain drama yaitu:
a. Lafal yaitu pengucapan
atau kata-kata harus jelas.
b. Intonasi yaitu lagu
kalimat, misalnya
untuk menyampaikan pertanyaan nada
akhir harus naik.
c.
Jeda
yaitu perhentian, dalam
membaca penempatan jedah harus tepat karena
kalau salah
menempatkan jedah, maksud
kalimat akan salah.
d. Volume yaitu suara harus dapat diterima oleh pendengar dengan
jelas namun
tidak perlu terlalu keras.
e.
Mimik
merupakan ekspresi wajah ketika sedang berbicara. Mimik dan anggota tubuh,
misalnya, tangan, bahu, dan kepala sangat membantu dalam
berdialog. Dialog akan lebih hidup jika disampaikan
dengan penuh ekspresi disertai gerak yang
wajar, sesuai dengan makna kalimat yang disampaikan.
Lampiran Penilaian
A.
Penilaian
Kognitif
1.
Penilaian
produk
Teknik penilaian :
Tes tertulis
Bentuk penilaian :
Esai
Instrumen penilaian :Soal
esai
Rubrik penilaian:
Kriteria
|
Skor
|
||
3
|
2
|
1
|
|
Menjelaskan
pengertian drama
|
Menjelaskan
pengertian drama dengan jelas dan benar
|
Menjelaskan
pengertian drama dengan jelas namun kurang beenar
|
Menjelaskan
pengertian drama dengan kurang jelas dan kurang benar
|
Menyebutkan
unsur-unsur drama
|
Menyebutkan
5-6 unsur drama dengan benar
|
Menyebutkan
3-4 unsur drama dengan benar
|
Menyebutkan
1-2 unsur drama dengan benar
|
Menjelaskan
hal-hal yang harus diperhatikan saat bermain drama
|
Menjelaskan
4-5 hal dengan benar
|
Menjelaskan
2-3 hal dengan benar
|
Menjelaskan
1 hal dengan benar
|
Lembar penilaian
No.
|
Pernyataan
|
Skor
|
1.
|
Menjelaskan pengertian drama
|
|
2.
|
Menyebutkan unsur-unsur drama
|
|
3.
|
Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan saat bermain drama
|
|
Jumlah skor
|
Nilai akhir =
x 100

2.
Penilaian Proses
Teknik penilaian :
Tes tertulis
Bentuk penilaian :
Esai
Instrumen penilaian : Soal esai
Rubrik Penilaian
Kriteria
|
Skor
|
||
3
|
2
|
1
|
|
Mengidentifikasi
unsur-unsur yang terdapat dalam pementasan drama
|
Mengidentifikasi
5-6 unsur dalam pementasan drama dengan benar
|
Mengidentifikasi
3-4 unsur dalam pementasan drama drama dengan benar
|
Mengidentifikasi
1-2 unsur dalam pementasan drama dengan benar
|
Lembar penilaian
No.
|
Pernyataan
|
Skor
|
1.
|
Mengidentifikasi
unsur-unsur yang terdapat dalam pementasan drama
|
|
Jumlah skor
|
Nilai akhir =
x 100

B. Penilaian
afektif
Teknik penilaian : Observasi
Bentuk penilaian : Isian
Instrumen penilaian : Lembar observasi dengan skor
Rubrik penilaian
Aspek
|
Baik
sekali
|
Baik
|
Cukup
|
Perlu
bimbingan
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Percaya
diri
|
Terlihat
percaya diri
|
Percaya
diri tetapi masih sedikit ragu-ragu
|
Cukup
menunjukkan kepercayaan diri
|
Masih
belum menunjukkan kepercayaan diri
|
Kerjasama
|
Terlihat
kerjasama yang sangat baik saat bermain drama
|
Terlihat
kerjasama yang baik saat bermain drama
|
Terlihat
kerjasama yang cukup baik saat bermain drama
|
Kurang
menunjukkan kerjasama yang baik saat bermain drama
|
Lembar penilaian
No
|
Nama
siswa
|
Aspek
|
Jumlah
skor
|
|
Percaya
diri
|
Kerjasama
|
|||
C. Penilaian Psikomotor
Teknik penilaian : Unjuk kerja
Bentuk penilaian : Isian skor
Instrumen penilaian : Format penilaian unjuk kerja
Rubrik penilaian
Aspek
|
Skor
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
|
Lafal
|
Mengucapkan
bunyi bahasa dengan jelas
|
Mengucapkan
bunyi bahasa dengan cukup jelas
|
Mengucapkan
bunyi bahasa dengan kurang jelas
|
Mengucapkan
bunyi bahasa dengan tidak jelas
|
Intonasi
|
Nada
pembacaan kalimatnya dengan suara tinggi
|
Nada
pembacaan kalimatnya dengan suara sedang
|
Nada
pembacaan kalimatnya dengan suara kecil
|
Nada
pembacaan kalimatnya tidak bersuara
|
Ekspresi
|
Mimik
muka dengan peran tokoh tepat
|
Mimik
muka dengan peran tokoh hampir tepat
|
Mimik
muka dengan peran tokoh kurang tepat
|
Mimik
muka dengan peran tokoh tidak tepat
|
Lembar penilaian
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
yang diamati
|
Jumlah
skor
|
||
Lafal
|
Intonasi
|
Ekspresi
|
|||
Bagus, mohon ijin mencuplik ya?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusizin copy yaaaa~
BalasHapus