MAKALAH
MODEL ASSURE : MENGGUNAKAN TEKNOLOGI, MEDIA, DAN
MATERI
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran Berbasis ICT
Dosen
Pengampu : Agnes Herlina Dwi
Hadiyanti M.T., M.Sc.
Disusun oleh :
Christina Nunik Puspitasari 131134003
Veronika Ajeng Pertiwi Setijono 131134074
Tri Nur Khasanah 131134076
4A
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN
ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu
factor penentu dalam keberhasilan suatu pembelajaran yang dilakukan oleh guru
adalah strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran dapat dikatakan sebagai
salah satu komponen penting dalam suatu pembelajaran karena dalam suatu strategi
pembelajaran yang efektif dapat membuat siswa mudah memahami suatu topic yang
sedang dipelajari. Sehingga pemilihan suatu strategi pembelajaran yang sesuai
untuk siswa sangat perlu dilakukan untuk menunjan keberhasilan dari suatu
pembelajaran yang dilakukan oleh guru itu sendiri.
Jika berbicara mengenai
strategi pembelajaran yang efektif, tentu tak akan lepas dari muculnya
pembelajaran yang menarik bagi siswanya. Pada era ini, kemajuan pesat di bidang teknologi kerap kali
di kolaborasikan untuk menunjang suatu proses pembelajaran yang efektif dan
menarik. Dalam pengintegrasian antara penggunaan teknologi dan media guna
sebagai peningkat proses pembelajaran siswa, maka diperkenalkan sebuah model
ASSURE. Penggunaan model ASSURE oleh guru, kini diharapkan mampu membuat suatu
pembelajaran menjadi efektif dan menarik untuk siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah strategi pembelajaran yang paling baik di
SD menurut kelompok kami?
2. Apa saja langkah yang terdapat pada Utilize Technology Media and Materials (menggunakan
media, teknologi, dan materi) pada
model ASSURE?
C. Tujuan
1. Mengetahui strategi pembelajaran yang paling baik di
SD menurut kelompok kami.
2. Mengetahui langkah yang terdapat pada Utilize Technology Media and Materials (menggunakan
media, teknologi, dan materi) pada
model ASSURE.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi
Pembelajaran
Strategi
pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaraan. menurut kelompok kami strategi pembelajaran
yang paling baik diterapkan di SD adalah strategi pembelajaran yang berpusat
pada siswa. Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa yang kami pilih adalah
strategi belajar kooperatif.
Strategi belajar
kooperatif merupakan strategi pengelompokan dimana para siswa bekerjasama untuk
saling mendapat keuntungan dari potensi belajar anggota lainnya. Tujuan
strategi belajar kooperatif adalah untuk menentukan kebutuhan belajar mereka
sendiri dan bekerjasama dengan siswa lain untuk meningkatkan pengalaman belajar
mereka. Strategi belajar kooperatif memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:
·
Kelebihan
strategi belajar kooperatif:
1. Manfaat belajar. Pengelompokan siswa dengan kemampuan
yang beragam memberikan keuntungan bagi seluruh siswa.
2. Formal atau informal. Kelompok bisa bersifat formal
atau informal berdasarkan kebutuhan belajar.
3. Kesempatan belajar. Kelompok berjangka panjang dapat
dibuat, yang menciptakan kesempatan belajar beragam.
4. Area konten. Seluruh area konten bisa disertakan dalam
aktivitas belajar kolompok.
·
Kekurangan
strategi belajar kooperatif:
1. Keterbatasan ukuran. Kelompok harus tetap berukuran
kecil, sebab jika tidak belajar akan menjadi tidak seimbang.
2. Berpotensi berlebihan-digunakan. Sebagai sebuah
strategi, belajar kooperatif dapat digunakan secara berlebihan dan bisa
kehilangan keefektifannya.
3. Keterbatasan anggota kelompok. Pengelompokan
berdasarkan satu kemampuan saja tidak meningkatkan kesempatan belajar bagi
seluruh anggota.
B.
Utilize Technology Media and Materials (menggunakan
media, teknologi, dan materi) pada
model ASSURE
Dalam pengajaran
yang berpusat pada guru maupun siswa, perlu dipakai pedoman 5P berikut:
1. Tinjauan (preview)
Teknologi, Media dan Materi.
Hendaknya tidak
sekali-kali digunakan bahan ajar pembelajaran tanpa dilakukan peninjauan
terlebih dulu. Proses penyeleksian bahan ajar ini menentukan materi yang cocok
dengan tujuan dan kondisi siswa.
2. Mempersiapkan bahan ajar (Prepare the Material)
Dalam menyiapkan
bahan ajar, langkah pertama adalah mengumpulkan semua materi dan peralatan yang
akan diperlukan, kemudian menentukan urutan penggunaan materi dan medianya.
3. Mempersiapkan lingkungan belajarnya (Prepare the Environment)
Pembelajaran
sesuai seperti yang diharapkan tak lepas dari pengaturan fasilitas-fasilitas
yang ada dalam suatu tempat atau ruang yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran. Memeriksa dan mengatur semua fasilitas yang ada dalam kelas, lab,
atau tempat lain yang akan digunakan untuk proses belajar mengajar sangat baik
untuk dilakukan, supaya siswa nyaman saat pembelajaran berlangsung dan materi
dapat tersampaikan dengan baik.
4. Mempersiapkan siswa (Prepare the Learners)
Mempersiapkan
siswa sama pentingnya dengan memberikan pengalaman belajar. Berikut ini salah
satu pemanasan yang tepat: di sampaikan terlebih dahulu pengantar untuk
memberikan tinjauan isi pelajaran, dasar pemikiran tentang topik yang akan
dikaji, pemberian motivasi untuk menciptakan kondisi mengapa perlu mengetahui
sesuatu dan cara-cara lainnya yang bertujuan untuk mengarahkan perhatian ke
aspek-aspek tertentu dalam pelajaran.
5. Berikan pengalaman belajar (Provide the Learning Experience).
Jika
semua hampir siap maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memberikan
pengalaman belajar bagi siswa. Jika bahan ajar berbasis guru, maka hendaknya
disajikan secara profesional atau Showmanship,
atau dengan kata lain adalah kemampuan guru dalam mengarahkan perhatian siswa
di kelas.
Jika
pengalaman belajar itu terpusat pada siswa, peran guru adalah sebagai pemandu
atau fasilitator, yakni membantu siswa dalam mengeksplorasi topik, misalnya di
internet, membahas isi, mempersiapkan materi untuk portofolio atau menyampaikan
informasi ke rekan sekelasnya.
BAB III
PENUTUP
·
Kesimpulan :
-
Strategi
pembelajaran yang efektif menurut kelompok kami adalah strategi yang menempatkan
siswa sebagai pusat pembelajaran. Strategi pembelajaran yang berpusat pada
siswa yang kami pilih adalah strategi belajar kooperatif.
Strategi belajar
kooperatif merupakan strategi pengelompokan dimana para siswa bekerjasama untuk
saling mendapat keuntungan dari potensi belajar anggota lainnya
-
Langkah
atau tahap-tahap yang terdapat
dalam utilize technology, media, and materials (menggunakan media,
teknologi, dan materi) pada model
ASSURE antara lain:
1. Tinjauan (preview)
Teknologi, Media dan Materi.
2. Mempersiapkan bahan ajar (Prepare the Material)
3. Mempersiapkan lingkungan belajarnya (Prepare the Environment)
4. Mempersiapkan siswa (Prepare the Learners)
5. Berikan pengalaman belajar (Provide the Learning Experience).
DAFTAR
REFERENSI
Smaldino, S.E., Lowther, D.L, & Russel, J. D. (2012). Instructional
Technology and Media for Learning (10th ed). Boston: Pearson Education,
Inc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar